Selasa, 02 Maret 2010

Konflik --> Lokal, Nasional, Internasional

Konflik Lokal:
1. Kilas Peristiwa
Bidang :
a. sosial: adanya diskriminasi agama terhadap agama katolik. Ini terjadi sudah sejak dahulu, di mana katolik dan islam itu berperang (perang salib). Masyarakat islam secara de facto ialah kaum mayoritas di Negara Indonesia, sehingga ingin membuat Indonesia sebagai Negara Islam. Maka dari itu ada kaum-kaum islam yang tidak setuju adanya pembangunan gua Maria di tempat itu.
2. Sifatnya
3. Sebabnya :
a. kecemburuan social
b. ketakutan umat islam karena dengan pembuatan gua maria penyebaran agama katolik akan semakin pesat
c. fanatisme berlebihan suatu agama

4. Akibatnya : Pembangunan Gua Maria itu menjadi terhambat untuk sementara, namun dalam perkembangannya dapat berjalan kembali, walaupun tidak begitu lancar.
5. Solusinya:
.

:
1. Kilasan Peristiwa
Pertengahan Mei 1998, Indonesia digemparkan oleh kerusuhan massal yang terjadi serempak di berbagai kota di Indonesia. Tak kurang dari 1200 orang tewas mengenaskan, puluhan hilang, dan ribuan lainnya luka-luka. Beberapa hari setelah kerusuhan, gedung DPR/MPR jatuh ke tangan rakyat. Saat itu, puluhan ribu masyarakat, yang sebagian besar adalah mahasiswa, menguasai gedung DPR/MPR hingga tiga hari untuk menuntut Soeharto supaya mengundurkan diri. Peristiwa itulah yang akhirnya memaksa Presiden Soeharto untuk melepaskan tampuk kekuasaan pada 21 Mei 1998.
2. Bidang :
a. Politik :adanya konspirasi politik untuk menjatuhkan Soeharto beserta perdebatan siapa yang menggantikannya.
b. Ekonomi :semakin tidak tahannya masyarakat akan harga barang dan inflasi yang melambung tinggi akibat krisis moneter setahun sebelumnya. Masyarakat menilai pemerintahan Soeharto sudah tak mampu mengatasi keadaan.
c. Sosial :adanya diskriminasi ras terhadap etnis Tionghoa. Ini terjadi sejak ricuhnya pedagang-pedagang Cina dengan SDI (Sarekat Dagang Islam), namun pemerintah selama ini berhasil meredamnya. Masyarakat “cemburu” pada etnis Tionghoa yang sukses dan menjadi anak emas pemerintah selama ini. Dalam peristiwa ini, etnis Tionghoa menjadi korban mayoritas di mana terjadi kekerasan seksual (pemerkosaan, penganiayaan, pelecehan seksual, dsb), pembunuhan, dan pembakaran rumah/tempat usaha mereka.
3. Sifat :kolektif dengan kekerasan. Konflik dilakukan oleh massa dengan jangkauan yang sangat luas, yang mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Konflik dilakukan dengan menggunakan kekerasan dan aksi-aksi anarkis berupa: pengrusakan, pembakaran, penyiksaan, penganiayaan, pemerkosaan, penculikan, hingga pembunuhan.
4. Sebab :
a. Kecemburuan sosial yang memuncak.
b. Krisis ekonomi yang semakin memburuk.
c. Instabilitas politik dan keamanan Negara.
Pemicu : Tragedi Trisakti, 12 Mei 1998, di mana empat mahasiswa Trisakti tewas tertembak setelah seharian penuh melakukan aksi damai.
5. Akibat :
a. Adanya kerusakan, kerugian, dan korban terbesar sepanjang sejarah negeri ini.
b. Berakhirnya masa pemerintahan Presiden Soeharto, yang berarti tumbangnya Rezim Orde Baru.
c. Indonesia memasuki jaman baru: Orde Reformasi
6. Solusi : tindakan pengamanan oleh aparat keamanan, yang terbilang sangat terlambat untuk bisa mengatasi terjadinya konflik berupa kerusuhan tersebut.

Konflik Internasional
1. Kilasan Peristiwa
Amerika Serikat sebagai Negara Adidaya di muka bumi ternyata masih mengalami konflik semacam rasialisme. Sudah sejak lama Negara itu dihuni oleh orang berkulit hitam dan orang berkulit putih. Bukti nyata nan besar adalah sewotnya sebagian besar warga AS ketika Barack Obama terpilih sebagai Presiden kulit hitam pertama di negeri itu.
2. Pelaku: kebanyakan adalah warga kulit putih, sebagai warga Negara yang memiliki pengaruh terbesar di negeri itu.
3. Bidang: Rasialisme: walaupun sudah “tak jaman” untuk mempermasalahkan perbedaan ras, hingga kini diskriminasi ras tetap saja terjadi.
4. Sifat: Individual: Meskipun terjadi di ruang lingkup yang luas, namun konflik yang terjadi biasanya lebih mengarah ke perseorangan atau gank yang mengatasnamakan ras masing-masing.
5. Sebab: Orang kulit putih sudah sejak lama menganggap bahwa mereka memiliki derajat lebih tinggi atas orang kulit hitam, yang notabene adalah warga asli Amerika. Mereka juga menganggap bahwa merekalah yang pantas menempati wilayah tersebut.
6. Akibat: Terjadi diskriminasi di mana korban lebih banyak terjadi pada orang kulit hitam. Orang kulit hitam juga menjadi tidak sebebas orang kulit putih dalam melakukan hal apapun di negeri itu, karena yang berkuasa adalah orang kulit putih.
7. Solusi: Dibutuhkan kesadaran yang tinggi pada orang-orang kulit putih, bahwa mereka juga sederajat dengan orang kulit hitam. Kesadaran ini sudah nampak mulai terjadi di AS, yang terbukti dengan terpilihnya Barack Obama sebagai Presiden AS berkulit hitam pertama.


Tim Penyusun:
Albertus D.A (XI IPS/01)
Conrad E. (XI IPS/06)
F. Rendy A. (XI IPS/ )
L. Dadag Y. (XI IPS/ )
Y. Aditya S. (XI IPS/ )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar